7+ Urutan Latihan Fitnes yang Baik dan Benar Bagi Seorang Pemula

Kali ini, Team OB Fit akan membahas mengenai tentang beberapa urutan latihan fitnes yang baik dan benar bagi seorang pemula yang baru saja terjun payung ke dunia olahraga dan kebugaran yang perlu kamu tahu.
Apabila kita melakukan gerakan dengan benar dan tepat pada program latihan fitnes.
Sehingga kegiatan positif tersebut akan berdampak baik bagi kesehatan dan joker123 kebugaran tubuh kita, di antaranya adalah:
- Dapat membentuk otot (Entah itu, otot dada, paha, biceps, triceps),
- Dapat memperbaiki postur tubuh yang rusak akibat salah pergaulan antar sesama,
- Terhindar dari peristiwa cedera yang disebabkan karena teknik yang kurang tepat.
Urutan Latihan Fitnes
Melakukan latihan fitnes dengan sembarangan,
Maka, dalam 3 bulan, kamu tidak akan pernah membuahkan hasil yang baik bagi tubuh kita masingmasing.
Melainkan, kita hanya mendapat rasa kelelahan dan potensi cedera saja.
Oleh karena itu, kamu tak boleh menyepelekan urutan dan gerakan yang benar dalam latihan ini, agar dapat mengambil khasiat yang optimal.
Berikut adalah penjelasan tentang urutan fitnes yang benar.
1. Melakukan Pemanasan dengan Baik dan Pondasi Awal Ketika Berolahraga Esktrim
Mengapa kita harus melakukan pemanasan?
Berikut beberapa alasan manfaatnya, di antaranya adalah:
- Untuk menstimulasi otot, mempersiapkannya melakukan kegiatan dengan intensitas yang lebih tinggi.
- Mempersiapkan fleksibilitas tubuh, agar kita dapat bergerak dengan cara leluasa, posisi yang baik dan tidak kaku.
- Meminimalisasi terjadinya kecelakaan saat latihan yang disebabkan karena tubuh yang belum beradaptasi dengan baik.
Lakukanlah pemanasan dengan santai dan menyeluruh, mulai dari bagian kepala hingga kaki.
Tujuannya agar kesiapan tubuh terjadi secara merata, sehingga efek fitnes yang diterima seimbang.
Baca Juga : Tips Menjaga Kebugaran Setiap Hari ala Marie Watanabe
Gerakan pemanasan dapat dilakukan dengan cara:
- Berlarilari kecil,
- Mengangkat beban, hingga melakukan
- Stretching.
2. Melakukan Latihan dengan Beban Ringan dari Awal
Setelah kita melakukan pemanasan dengan baik.
Maka, langkah selanjutnya dalam urutan fitnes yang benar, yaitu gerakan yang ditambah dengan beban ringan.
Anda bisa menggunakan alat olahraga sederhana, seperti:
- Barbel atau dumbbell untuk olahraga fitnes di rumah.
- Skipping,
- Squat,
- dan lain sebagainya
3. Menggunakan dampingan Alat Bantu: Monitor Pendeteksi Detak Jantung
Tahapan urutan fitnes yang benar selanjutnya adalah menggunakan dampingan heart rate monitor.
Alat ini akan membantu menginformasikan kita pada adaptasi tubuh terhadap gerakan olahraga yang kita lakukan, dengan pencatatan detak jantung.
Heart rate monitor merupakan sebuah alat yang Anda kenakan saat berolahraga, contohnya terdapat di treadmill, mesin elliptical dan sepeda statis.
Di layarnya akan tertera penghitungan degup jantung untuk tiap menitnya.
Melakukan monitor terhadap kondisi jantung memiliki beberapa tujuan.
- Kita dapat menyesuaikan deyut jantung kita dengan batas wajar ketika berolahraga.
- Kita dapat mengetahui apakah intensitas latihan olahraga kita sudah tepat atau ternyata berlebihan (overdosis).
- Membantu menjaga standar olahraga yang kita lakukan. Misalnya saja deyut jantung kita hari ini menurun dibandingkan hitungan ratarata, maka Anda harus mulai menaikkan intensitas olahraga.